Memahami tahap perkembangan anak penting bagi setiap orangtua. Pada dasarnya, perkembangan tiap anak tentu berbeda satu dengan lainnya. Namun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, ada beberapa pola perkembangan yang secara umum tampak pada anak di usia tertentu. Tingkatan perkembangan inilah yang bisa disebut sebagai tahap perkembangan anak sehat.
Tentunya untuk mengetahui perkembangan anak secara jelas, harus dikonsultasikan pada tenaga medis profesional yang lebih memahami. Sebagai gambaran perkembangan dan hal-hal yang harus diperhatikan, berikut penjelasan tahap perkembangan anak sehat usia 1 – 5 tahun.
Usia 1 Tahun
- Perkembangan Sosial dan Emosional
Pada usia 1 tahun, biasanya anak sudah bisa diajak bermain secara sederhana. Misalnya meminta anak menunjuk barang kesukaannya, lalu memegangnya.
- Perkembangan Komunikasi
Biasanya di usia 1 tahun, anak bisa mengucapkan kata pengulangan singkat dan berkomunikasi dengan gestur sederhana. Contohnya:
- Melambaikan tangan dan mengucap “dadaah…”
- Menyebut “mama”, “papa”, dan variasi pengulangan
- Mulai memahami larangan (seperti “jangan”, “tidak boleh”)
- Perkembangan Fisik
Kaki dan tangan anak usia 1 tahun mulai kuat, serta bisa menyeimbangkan tubuh. Biasanya, bayi 1 tahun dapat melakukan:
- Mencoba berdiri sendiri
- Berjalan sambil berpegangan
- Minum melalui gelas yang dipegangi
- Mengambil benda menggunakan jari dan telunjuk
Usia 2 Tahun
- Perkembangan Sosial dan Emosional
Beberapa hal yang mulai diperlihatkan ketika anak usia 2 tahun bersosialisasi adalah:
- Mulai menyadari ketika orang di sekitarnya sedih atau marah, misalnya akan berhenti bermain begitu melihat temannya menangis
- Akan mempelajari ekspresi orang dewasa di sekitarnya untuk bereaksi pada situasi baru
- Perkembangan Komunikasi
Anak usia 2 tahun sudah bisa memahami pertanyaan sederhana dan menunjukkan jawaban, contohnya:
- Ketika ditanya “di mana bebeknya ya?” saat membaca buku cerita bergambar, sudah bisa menunjuk gambar bebek yang tampak
- Mengucapkan 2 kata seperti “mau minum”
- Mengerti setidaknya 2 nama bagian tubuh dan menunjukkan saat ditanya
- Bisa mengangguk atau menggeleng saat ditanya, memahami gestur cium jauh
- Perkembangan Kognitif
Kemampuan otak anak usia 2 tahun mulai berkembang dan memahami cara-cara memecahkan masalah sederhana. Anak pun mulai banyak penasaran dan bereksperimen. Contohnya:
- Bisa menggunakan kedua tangan untuk membuka toples (satu memegang, satu menarik tutupnya)
- Mencoba memainkan saklar lampu, menarik-narik gagang pintu, atau bermain dengan tombol
- Mulai bermain dengan dua hal sekaligus, misalnya meletakkan mainan sayur pada peralatan masak-masakan
- Perkembangan Fisik
Tubuh dan koordinasi fisik anak usia 2 tahun semakin baik. Hal-hal yang umumnya mulai dilakukan, seperti:
- Bisa berlari
- Menendang bola
- Menaiki beberapa anak tangga dengan bantuan atau mulai bisa sendiri
- Makan menggunakan sendok
Usia 3 Tahun
- Perkembangan Sosial dan Emosional
Secara sosial, anak usia 3 tahun mulai senang bergaul dengan teman-temannya. Kemudian mulai berani berada di lingkungan familiar tanpa orangtua atau pengasuh. Contohnya jika diantar ke daycare, anak bisa teralihkan perhatiannya untuk bermain dengan teman dan tidak akan menangis saat ditinggal.
- Perkembangan Komunikasi
Di usia 3 tahun, anak mulai bisa diajak bercakap-cakap, seperti:
- Bertanya “siapa”. “apa”, “di mana”, atau “mengapa”, contohnya “Papa di mana?”
- Menyebutkan kegiatan apa yang tampak di buku atau tontonannya
- Menyebutkan nama panggilannya
- Mengobrol singkat, tanya-jawab setidaknya dua rangkaian
- Pengucapan mulai jelas dan bisa dipahami
- Perkembangan Kognitif
Kemampuan berpikir dan memahami anak usia 3 tahun mulai terasah, seperti mengerti bahaya dan harus menghindarinya. Anak usia 3 tahun juga mampu meniru hal-hal yang dilakukan orang dewasa. Contohnya:
- Bisa menggambar lingkaran mengikuti guru atau orangtua
- Menghindari menyentuh sesuatu yang panas, misalnya kompor, setelah diperingatkan
- Perkembangan Fisik
Anak mulai bisa menggunakan tangannya dengan terampil, misalnya:
- Bisa memakai jaket atau celana sendiri
- Menggunakan garpu
- Merangkai benda-benda kecil seperti manik-manik
Usia 4 Tahun
- Perkembangan Sosial dan Emosional
Anak mulai bisa berempati dan menempatkan diri bertindak sesuai lingkungan, contohnya:
- Ketika ada teman yang menangis, memeluk untuk menenangkan
- Senang membantu guru atau orangtua
- Bisa lebih tenang di perpustakaan atau tempat ibadah
- Bisa meminta izin untuk bermain dengan teman
- Mulai bermain meniru perilaku guru, hewan, dan pahlawan favoritnya
- Mengerti tempat-tempat berbahaya yang harus dihindari, misalnya tempat terlalu tinggi
- Perkembangan Komunikasi
Kemampuan bicara anak usia 4 tahun bertambah pesat, ucapannya pun makin jelas. Hal-hal yang mulai tampak seperti:
- Bisa mengucakan kalimat lebih dari empat kata
- Menyebutkan kata-kata atau kalimat dari buku cerita yang dibacakan
- Bisa menjawab pertanyaan sederhana seperti “apa yang dilakukan hari ini?”, “apa kegunaan pensil warna?”
- Perkembangan Kognitif
Anak mulai memahami bentuk dan karakter benda di sekeliling. Daya ingatnya juga mulai kuat, dapat menyebutkan hal-hal yang pernah didengar, misalnya:
- Menyebutkan warna benda-benda yang ditunjuk
- Melanjutkan bagian cerita yang pernah dibacakan guru atau orangtua
- Menggambar bentuk sederhana
- Perkembangan Fisik
Koordinasi tangan dan kaki semakin baik, anak bisa melakukan hal-hal seperti:
- Menuangkan air atau mengambil makanan untuk diri sendiri
- Membuka kancing baju
- Memegang pensil dengan tepat
- Menangkap bola berukuran agak besar
Usia 5 Tahun
- Perkembangan Sosial dan Emosional
Anak usia 5 tahun biasanya mengerti peraturan dan arahan, hal-hal yang mulai bisa dilakukan seperti:
- Mengikuti peraturan untuk bergantian saat bermain dengan teman, misalnya menunggu giliran main ayunan
- Senang menyanyi, menari, atau berakting seperti tokoh fiksi kesukaan
- Melakukan kegiatan bersih-bersih sederhana, contohnya membereskan meja setelah makan
- Perkembangan Komunikasi
Kecerdasan komunikasi dan berbahasa anak usia 5 tahun memungkinkannya untuk melakukan:
- Bercerita apa yang pernah didengar atau mengarang cerita sederhana
- Menjawab hal-hal tentang buku yang dibacakan, atau cerita yang didengarnya
- Melanjutkan percakapan lebih dari tiga kali tanya jawab
- Memahami kata-kata berima
- Perkembangan Kognitif
Hal-hal yang dapat dilakukan anak usia 5 tahun dengan perkembangan kemampuan kognitifnya seperti:
- Dapat menghitung 1 sampai 10
- Menyebutkan angka-angka 1 sampai 5 saat ditunjuk
- Memahami konsep waktu sederhana seperti pagi, siang, malam, besok, dan kemarin
- Berkonsentrasi 5-10 menit
- Mulai bisa menulis nama
- Menyebutkan huruf saat ditunjuk
- Perkembangan Fisik
Beberapa hal yang bisa dilakukan anak usia 5 tahun karena perkembangan fisiknya:
- Mengerti cara mengancingkan baju sendiri
- Bisa melompat dengan satu kaki
Seiring bertambahnya usia anak, perkembangan harus diawasi orangtua. Waspada jika kemampuan anak tiba-tiba menurun atau hilang kembali seperti usia sebelumnya. Segera konsultasikan ke dokter jika muncul kondisi-kondisi berbeda pada perkembangannya dibanding anak-anak lain.