Mata adalah indera penting yang selalu kita gunakan setiap harinya. Aktivitas sehari-hari sangat dipengaruhi oleh penglihatan kita. Bekerja sama dengan indera-indera lainnya, penglihatan yang baik menjadi salah satu faktor utama manusia dapat berkegiatan dengan lancar.
Seperti bagian-bagian tubuh lainnya, mata juga bisa mengalami gangguan kesehatan. Gangguan penglihatan beraneka ragam, mulai dari kondisi yang ringan dan hanya mengganggu kenyamanan hingga masalah berat yang bisa menyebabkan kebutaan. Macam-macam gangguan penglihatan ini umumnya memiliki gejala awal. Menangani gangguan penglihatan sedini mungkin tentunya mengurangi risiko keparahan.
Berikut beberapa gejala gangguan penglihatan dan cara mencegahnya.
Gejala Gangguan Penglihatan
Secara umum, ketika penglihatan mulai terganggu akan muncul gejala-gejala yang kebanyakan segera dirasakan oleh kita. Namun sering pula gejala tersebut diremehkan. Sebelum terlambat, kenali gejala-gejala gangguan penglihatan antara lain:
1. Rasa Tidak Nyaman atau Gatal
Sensasi gatal, panas, hingga perih seperti terbakar adalah hal yang tidak normal. Ini bisa menandakan adanya masalah penglihatan, contohnya peradangan atau reaksi alergi.
2. Nyeri
Rasa nyeri baik yang berdenyut atau menusuk bisa menjadi gejala infeksi maupun glaukoma pada mata.
3. Mata Merah
Gejala ini termasuk umum dialami dan cepat dikenali, karena area putih bola mata biasanya tampak kemerahan. Berbeda dari tampilan bola mata yang sehat. Mata merah bisa menjadi gejala konjungtivis, iritasi, atau peradangan.
4. Mata Terasa Kering
Seringkali mata terasa kering dan pedih, biasanya kita menjadi sulit berkedip atau ada sensasi mengganjal seperti ada pasir yang masuk di mata. Mata kering bisa terjadi saat kita terlalu lama berada di ruangan ber-AC. Namun kondisi ini juga bisa menandakan berkurangnya produksi air mata atau pelumas mata yang disebabkan masalah penglihatan tertentu.
5. Perubahan pada Penglihatan
Penglihatan yang terganggu bisa bermanifestasi dalam gejala-gejala yang muncul mendadak maupun perlahan. Contohnya penglihatan yang mendadak buram, berkunang-kunang, atau cahaya sekitar seolah meredup.
Bisa juga muncul gejala di mana lama-kelamaan ruang pandangan berkurang (kehilangan penglihatan perifer) atau pandangan ganda, ketika objek sekitar tampak berbayang.
Cara Mencegah Gangguan Penglihatan
Masalah pada penglihatan bisa disebabkan berbagai hal, termasuk gaya hidup dan kebiasaan kita sehari-hari. Hal-hal yang bisa memicu gangguan penglihatan antara lain:
- Gangguan refraksi atau astigmatisme
- Katarak
- Glaukoma
- Degenerasi makula (bagian belakang mata)
- Diabetes yang memicu retionpati diabetik
- Infeksi mata.
Masalah-masalah tersebut setidaknya bisa dikurangi risikonya dengan melakukan beberapa hal, contohnya:
- Konsumsi makanan bergizi, pilih makanan yang kaya kandungan penting untuk mendukung kesehatan mata. Kita bisa mengonsumsi buah dan sayur tinggi vitamin A, C, E, lutein, selenium, dan sumber lemak sehat Omega-3. Nutrisi-nutrisi ini bisa mengurangi masalah kesehatan mata yang disebabkan oleh menurunnya kondisi seiring pertambahan usia
- Kurangi menggunakan gadget, penggunaan gawai seperti ponsel dan komputer sangat mempengaruhi kesehatan penglihatan. Pancaran sinar dari layar dan kebiasaan kita menatap monitor terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah. Mengurangi penggunaan gadget dapat mencegah mata mudah lelah dan terhindar dari masalah kesehatan
- Gunakan kacamata hitam atau topi untuk melindungi mata dari pancaran sinar ultraviolet. Sinar UVA dan UVB meningkatkan risiko katarak, degenerasi makula, hingga kanker mata
- Jaga kebersihan mata, contohnya saat menggunakan make up yang menyentuh area mata seperti eyeshadow, eyeliner, dan maskara. Alat make up yang tidak higienis bisa menyebarkan bakteri dan menyebabkan iritasi. Hindari juga menggosok area mata dengan tangan, karena tangan bisa jadi telah terkontaminasi bakteri maupun virus
- Hindari merokok, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko masalah penglihatan seperti katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik
- Periksa mata secara rutin setidaknya 2 tahun sekali untuk mengetahui kesehatan mata secara menyeluruh. Sementara pada orang dewasa di atas 40 tahun, sebaiknya memeriksakan mata rutin setiap tahun. Pemeriksaan mata rutin oleh dokter bisa membantu pencegahan berbagai masalah kesehatan, termasuk menemukan gejala-gejala yng mungkin tidak dirasakan oleh kita.