Merencanakan kehamilan setelah menikah adalah impian banyak pasangan. Sayangnya, tidak sedikit yang mengalami kesulitan memiliki keturunan karena kesuburan yang tidak optimal. Jika Anda dan pasangan berencana untuk segera memiliki anak, meningkatkan kesuburan sejak sebelum menikah adalah langkah penting yang harus dipersiapkan. Baik pria maupun wanita memiliki peran yang sama pentingnya dalam proses terjadinya kehamilan.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan menjelang pernikahan:
1. Perhatikan Asupan Nutrisi
Makanan sehat sangat berpengaruh terhadap kualitas sel telur dan sperma. Pasangan yang sedang mempersiapkan diri untuk menikah sebaiknya memperhatikan pola makan sehari-hari dengan cara:
- Mengonsumsi buah dan sayuran segar, terutama yang kaya antioksidan seperti vitamin C, E, dan beta-karoten
- Menambahkan protein sehat dari ikan, telur, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan
- Mengonsumsi asam folat, terutama bagi wanita, untuk membantu pembentukan janin yang sehat
- Memenuhi kebutuhan zinc, selenium, dan vitamin D, yang mendukung produksi sperma dan hormon kesuburan
2. Jaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang tidak ideal dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi, baik jika berat badan terlalu ringan maupun bobot berlebih. Wanita dengan berat badan berlebih berisiko mengalami gangguan ovulasi, sementara pada pria, obesitas dapat menurunkan kualitas dan jumlah sperma. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mencapai berat badan ideal secara sehat.
3. Olahraga Teratur dan Terukur
Aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti jalan cepat, berenang, atau yoga, dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga hormon tetap seimbang. Namun, hindari olahraga berlebihan, terutama bagi wanita, karena dapat mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi.
4. Hindari Rokok, Alkohol, dan Kafein Berlebihan
Merokok dan konsumsi alkohol telah terbukti menurunkan kesuburan baik pada pria maupun wanita. Kafein juga perlu dibatasi (maksimal 1–2 cangkir kopi per hari), karena konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon.
5. Kelola Stres dengan Baik
Stres kronis dapat memengaruhi hormon kesuburan seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Lakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti hobi, meditasi, atau relaksasi untuk menjaga kesehatan mental menjelang pernikahan.
6. Lakukan Pemeriksaan Pra-Nikah dan Konsultasi Kesuburan
Salah satu langkah penting namun sering diabaikan adalah pemeriksaan kesehatan reproduksi sebelum menikah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi organ reproduksi, hormon, serta adanya risiko medis yang mungkin menghambat kehamilan.
Beberapa pemeriksaan yang direkomendasikan:
- Analisis sperma untuk menilai jumlah dan kualitas sperma pada pria
- Pemeriksaan hormon dan USG rahim/ovarium pada wanita
- Tes penyakit menular seksual (IMS)
- Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau andrologi
Pemeriksaan ini bukan hanya untuk pasangan yang sudah memiliki keluhan, tetapi juga penting bagi pasangan yang sehat agar dapat mendeteksi potensi masalah sejak dini.
Menjaga kesuburan bukan sesuatu yang bisa ditunda. Langkah-langkah sederhana seperti pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan konsultasi ke dokter dapat membantu mempersiapkan kehamilan yang sehat dan lancar. Bila Anda dan pasangan sedang merencanakan pernikahan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan panduan terbaik sesuai kondisi masing-masing.