Waspadai Tipes, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Banyak orang yang mengaitkan tipes sebagai dampak kelelahan. Penyakit satu ini memang cukup umum ditemui. Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Perlu diingat, walau namanya mirip, tipes berbeda dengan tifus.

Bakteri Salmonella typhi sangat mudah menular, terutama di lingkungan yang kurang higienis. Pengidap tipes bisa menularkan bakteri dari tubuhnya melalui kotorannya. Penyakit tipes bisa menyerang siapa saja, tapi karena sangat erat kaitannya dengan kebiasaan makan, tipes lebih rentan menyerang anak-anak.

Penularan tipes bisa meningkat risikonya jika:

● Makan sembarangan, misalnya mengonsumsi makanan yang tidak kita ketahui pembuatannya dan kebersihannya. Makanan yang dibiarkan terbuka rentan disentuh orang lain yang kemungkinan telah terinfeksi bakteri penyebab tipes, kemudian menularkannya ke orang lain yang mengonsumsi makanan tersebut
● Mengonsumsi air kotor, tipes bisa menginfeksi lewat air. Sumber air yang tidak terjaga kebersihannya rentan terkontaminasi bakteri Salmonella typhii kemudian menginfeksi mereka yang minum air tersebut
● Bersentuhan atau memegang benda milik pasien tipes, karena bakteri juga bisa menempel pada tangan setelah kita menyentuh benda yang berisiko terkontaminasi tinja pengidap tipes
● Tidak menjaga kebersihan, tangan kita bisa jadi telah dihinggapi bakteri penyebab tipes tanpa kita sadari. Kebiasaan langsung memegang makanan tanpa mencuci tangan meningkatkan risiko makanan yang akan kita konsumsi kemudian terkontaminasi bakteri.

Demam tifoid harus segera ditangani karena berisiko menyebabkan komplikasi. Tipes yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan masalah pencernaan serius, berupa kerusakan dan pendarahan pada usus. Penyakit ini juga bisa menyebabkan sel-sel di dinding usus kecil atau usus besar mati.

Dampaknya, isi usus berisiko bocor ke dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu sakit perut yang parah, muntah-muntah dan infeksi di seluruh tubuh yang disebut sepsis.

Gejala tipes umumnya mulai muncul pada 1 hingga 3 minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri. Kenali gejala tipes sebelum terlambat, beberapa di antaranya yaitu:

● Demam yang terus naik suhunya, bahkan mencapai 40 derajat Celcius
● Sakit kepala disertai panas dingin
● Kelelahan yang tidak diketahui penyebabnya
● Tubuh terasa lemas
● Nyeri otot
● Diare, sembelit, atau sakit perut parah
● Muncul ruam
● Hilang nafsu makan

Jangan menunda untuk berkonsultasi ke dokter terdekat jika menemukan gejala-gejala ini pada diri sendiri maupun keluarga. Terutama jika ada risiko penularan tipes, seperti tinggal di lingkungan yang kurang bersih atau adanya kemungkinan pernah berinteraksi dengan pengidap tipes.

Penanganan tipes melibatkan pemberian antibiotik yang hanya boleh diresepkan dokter setelah pemeriksaan dan diagnosis tipes ditegakkan. Dokter biasanya akan meresepkan juga obat-obatan untuk meredakan gejala tipes. Sedangkan jika pasien dinilai mengalami tipes yang parah, akan dilakukan perawatan di rumah sakit.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *