Belakangan prosedur injeksi dan infus vitamin C sering kita dengar. Kedua tindakan ini termasuk prosedur medis. Infus dan injeksi vitamin C adalah dua cara pemberian vitamin C (asam askorbat) secara langsung ke dalam tubuh. Vitamin C memang bisa didapatkan dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari, tapi pada kondisi tertentu, mungkin kita membutuhkan asupan vitamin C yang langsung diberikan lewat injeksi maupun infus.
Pengertian Injeksi dan Infus Vitamin C
Walau sama-sama prosedur memberikan vitamin C langsung ke dalam tubuh, prosedur injeksi dan infus vitamin C memiliki perbedaan.
Injeksi Vitamin C
Injeksi vitamin C adalah metode pemberian vitamin C melalui suntikan langsung ke dalam tubuh, biasanya ke dalam otot atau pembuluh darah (intramuskular atau intravena). Injeksi ini memberikan dosis vitamin C yang lebih tinggi daripada konsumsi oral, tetapi dosisnya tetap lebih rendah dari pemberian lewat infus karena diberikan dalam satu kali suntikan.
Injeksi vitamin C biasanya dilakukan dalam waktu singkat, dengan dosis yang lebih terfokus pada area tertentu.
Injeksi vitamin C biasanya diberikan dalam beberapa kondisi medis yang memerlukan peningkatan kadar vitamin C dalam tubuh. Contohnya pada kekurangan vitamin C yang parah atau pada pasien dengan gangguan pencernaan yang menghambat penyerapan vitamin C melalui mulut.
Infus Vitamin C
Infus vitamin C adalah metode pemberian vitamin C melalui cairan infus yang dimasukkan ke dalam tubuh secara perlahan melalui pembuluh darah (biasanya vena). Dalam prosedur ini, vitamin C yang larut dalam cairan (biasanya dalam bentuk larutan saline atau glukosa) diberikan secara berkelanjutan selama 30-60 menit atau lebih, tergantung pada dosis yang hendak diberikan.
Keunggulan dari infus vitamin C adalah bahwa dosisnya lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk oral, sehingga vitamin C langsung masuk ke dalam darah dan dapat digunakan oleh tubuh tanpa melalui proses pencernaan terlebih dahulu.
Berbeda dengan injeksi, prosedur infus vitamin C dilakukan lebih lama dan dengan dosis yang lebih tinggi secara bertahap.
Manfaat Injeksi dan Infus Vitamin C
Injeksi dan infus vitamin C dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, terutama dalam kondisi medis tertentu di mana tubuh membutuhkan peningkatan kadar vitamin C secara cepat dan efisien.
Beberapa manfaatnya seperti:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi dan memperkuat sistem imun. Dengan infus atau injeksi vitamin C, tubuh bisa lebih cepat melawan penyakit, seperti flu atau pilek, sehingga kita bisa merasa lebih cepat sembuh dan tidak mudah sakit.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Vitamin C penting untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, seperti luka atau bekas operasi. Dengan infus atau injeksi vitamin C, penyembuhan luka jadi lebih cepat, karena vitamin C membantu tubuh membangun kolagen yang dibutuhkan untuk memperbaiki kulit dan jaringan.
3. Mengurangi Kelelahan dan Menambah Energi
Vitamin C berperan penting dalam menjaga energi tubuh. Pemberian vitamin C dalam bentuk infus atau injeksi bisa membantu mengurangi rasa lelah, memberikan lebih banyak energi, dan membuat tubuh terasa lebih segar, terutama setelah tubuh merasa lelah atau kurang tidur.
4. Mengatasi Kekurangan Vitamin C Parah (Skorbut)
Skorbut adalah penyakit akibat kekurangan vitamin C yang dapat menyebabkan gejala seperti pendarahan gusi, kelelahan, nyeri sendi, dan gangguan penyembuhan luka. Infus atau injeksi vitamin C bisa menjadi solusi yang cepat untuk mengatasi skorbut, terutama pada pasien yang tidak dapat menyerap vitamin C dengan baik melalui saluran pencernaan.
5. Mengurangi Gejala Penyakit Kronis atau Autoimun
Pada beberapa penyakit autoimun atau penyakit inflamasi kronis, infus atau injeksi vitamin C dapat membantu mengurangi gejala dan peradangan. Sebagai contoh, pada pasien dengan penyakit lupus atau rheumatoid arthritis, vitamin C memiliki potensi untuk menurunkan inflamasi dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Meskipun infus dan injeksi vitamin C memiliki manfaat kesehatan, pemberian dosis tinggi dalam jangka panjang atau tanpa pengawasan medis yang tepat dapat menyebabkan efek samping, seperti gangguan pencernaan, diare, batu ginjal, atau reaksi alergi.
Maka sebelum mendapat tindakan injeksi atau infus, perlu dilakukan konsultasi dan pemeriksaan menyeluruh. Pemberian injeksi atau infus vitamin C juga harus dalam pengawasan tenaga medis profesional.