Tumor tulang adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal pada tulang. Tumor ini bisa bersifat jinak (tidak berbahaya) maupun ganas (bersifat kanker). Meski tidak semua tumor tulang berbahaya, penting untuk memahami apa itu tumor tulang dan bagaimana cara mendeteksinya sejak dini.
Apakah Tumor Tulang Berbahaya?
Tumor tulang jinak biasanya tidak menyebar dan jarang membahayakan jiwa, namun tetap bisa menyebabkan nyeri, pembengkakan, atau gangguan gerak. Sementara itu, tumor tulang ganas bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan perlu penanganan medis yang lebih serius. Jenis tumor tulang ganas seperti osteosarkoma dan Ewing sarcoma lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
Gejala Tumor Tulang dan Cara Mendeteksinya
Berikut beberapa gejala tumor tulang yang perlu diwaspadai:
- Nyeri pada tulang yang tidak kunjung hilang
- Pembengkakan atau muncul benjolan di sekitar tulang
- Tulang mudah patah meskipun hanya cedera ringan
- Berat badan turun tanpa sebab jelas
- Demam atau kelelahan yang tidak biasa
Gejala-gejala ini bisa mirip dengan kondisi lain, jadi penting untuk segera memeriksakan diri jika mengalaminya.
Pemeriksaan medis yang dapat dilakukan meliputi:
- Rontgen (X-ray) untuk melihat adanya pertumbuhan abnormal pada tulang
- MRI atau CT Scan untuk melihat jaringan lebih detail
- Biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk mengetahui jenis tumor
Pengobatan Tumor Tulang
Setelah diagnosa tumor tulang ditegakkan, pengobatan akan disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan tumor. Beberapa metode pengobatannya antara lain:
- Operasi pengangkatan jaringan tumor
- Kemoterapi (terutama untuk tumor ganas)
- Radioterapi
- Rehabilitasi atau fisioterapi jika ada gangguan gerak akibat pengangkatan tulang
Pada beberapa kasus, tulang yang diangkat bisa diganti dengan implan buatan atau jaringan tulang donor.
Jika Anda atau keluarga merasakan nyeri tulang yang berkepanjangan, ada benjolan, atau keluhan lain yang mencurigakan, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan. Pemeriksaan dini bisa membantu mencegah kondisi yang lebih serius dan meningkatkan peluang kesembuhan, terutama untuk tumor yang bersifat ganas.