Mengenal Precordial Catch Syndrome

Rasa nyeri yang muncul mendadak di dada kadang menimbulkan kekhawatiran, seperti anggapan jika nyeri tersebut disebabkan oleh serangan jantung. Namun bisa jadi yang dialami sebetulnya adalah precordial catch syndrome.

 

Precordial catch syndrome adalah serangan nyeri di dada yang muncul ketika saraf-saraf di dada terhimpit atau mengalami stimulasi kuat. Kondisi ini bukan kegawatan medis. Precordial catch syndrome sering dialami oleh anak-anak dan remaja.

 

Kondisi ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya seiring anak dan remaja memasuki usia dewasa. Nyeri juga semakin lama akan semakin berkurang frekuensi maupun intensitasnya. Walau terasa tidak nyaman, precordial catch syndrome tidak membutuhkan penanganan khusus.

 

Precordial catch syndrome umumnya muncul mendadak, seringkali saat anak atau remaja beristirahat. Gejala dari precordial catch syndrome adalah:

 

  • Nyeri dideskripsikan seperti tertusuk, berdenyut
  • Rasa nyeri hanya muncul di salah satu area dada
  • Nyeri mungkin memburuk saat menarik napas dalam
  • Nyeri hanya muncul selama beberapa menit, kemudian menghilang

 

Penyebab precordial catch syndrome tidak selalu diketahui, tapi kondisi ini tidak disebabkan oleh penyakit jantung maupun paru-paru. Beberapa kemungkinan yang dipertimbangkan dokter, pemicu precordial catch syndrome adalah iritasi pada saraf-saraf dinding paru-paru (pleura). Iritasi ini bisa terjadi akibat berbagai hal, seperti postur tubuh yang buruk, cidera, atau benturan pada dada.

 

Selain iritasi saraf, precordial catch syndrome kemungkinan bisa disebabkan oleh nyeri pada tulang rusuk atau tulang lunak di area dada. Penyebab lainnya kemungkinan adalah fase pertumbuhan (growth spurt).

 

Sindrom ini umumnya tidak menyebabkan komplikasi masalah kesehatan. Namun nyeri yang muncul berulang kali bisa menimbulkan kecemasan pada pengidapnya serta pada orangtua. Maka jika terjadi nyeri berulang, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

 

Precordial catch syndrome hanya bisa didiagnosis oleh dokter, sehingga kita tidak boleh menyepelekan munculnya rasa nyeri di dada.

 

Segera hubungi dokter jika mengalami nyeri dada disertai:

 

  • Kepala terasa ringan
  • Mual
  • Sakit kepala hebat
  • Kesulitan bernapas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *