Mengenal Osteosarkoma pada Anak

Osteosarkoma adalah tumor ganas yang menyerang tulang. Secara umum penyakit ini lebih banyak ditemui pada anak-anak dan remaja, tetapi jarang terjadi pada anak di bawah 5 tahun.

 

Biasanya osteosarkoma mulai muncul ketika anak mengalami pertumbuhan pesat, terutama di usia pubertas (sekitar 13-16 tahun atau lebih muda). Osteosarkoma menimbulkan rasa nyeri terus-menerus pada tulang. Nyeri ini bisa semakin parah ketika berolahraga, melakukan aktivitas fisik, atau pada malam hari.

 

Seperti kanker anak lainnya, penyebab pasti osteosarkoma belum diketahui. Peneliti masih terus melakukan riset untuk menemukan pemicu tumor ganas ini menyerang tulang. Perlu dipahami, cidera pada tulang tidak menyebabkan timbulnya osteosarkoma.

 

Ada beberapa risiko yang kemungkinan terkait dengan osteosarkoma, yaitu:

 

  • Jika anak memiliki riwayat retinoblastoma (tumor langka di area mata) pada keluarga, atau retinoblastoma keturunan
  • Pernah menjalani terapi radiasi dan kemoterapi.

 

Beberapa gejala osteosarkoma antara lain:

 

  • Nyeri pada daerah timbulnya tumor
  • Adanya pembengkakkan pada area tumor
  • Jika disentuh, terasa benjolan di bawah kulit
  • Nyeri yang semakin parah saat beraktivitas atau pada malam hari
  • Fraktur atau patah tulang tanpa penyebab jelas

 

Gejala osteosarkoma bisa berbeda pada setiap pasien. Maka untuk mengetahui secara pasti, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Serangkaian prosedur perlu dijalani supaya osteosarkoma bisa didiagnosis.

 

Biasanya akan dilakukan rontgen atau foto dengan sinar X, tes darah, CT scan, MRI, pemindaian area tulang, maupun PET scan. Jika telah ditemukan adanya tumor pada tulang, dilakukan biopsi atau pengambilan sampel untuk diperiksa lebih lanjut. Tujuannya untuk mengetahui apakah tumor tersebut termasuk kanker ganas atau bukan.

 

Osteosarkoma pada anak juga merespons baik pada perawatan jika ditangani sesegera mungkin. Banyak pasien anak yang mengidap osteosarkoma kemudian membaik kondisinya. Bahkan banyak pula yang mendapatkan remisi atau dinyatakan bebas kanker dan dianggap sembuh.

 

Maka jangan sepelekan jika anak mengeluhkan nyeri. Semakin cepat osteosarkoma terdeteksi, maka semakin mudah kanker ditangani karena belum menyebar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *