Menopause adalah bagian dari siklus alami kehidupan wanita. Wanita yang memasuki fase menopause berarti telah berakhir siklus menstruasinya. Secara alami, menopause dialami wanita ketika memasuki usia 45 – 55 tahun, tetapi menopause juga bisa terjadi lebih awal.
Menopause secara alami terjadi karena tingkatan hormon pada tubuh berkurang. Namun wanita bisa mengalami menopause karena beberapa hal lain. Contohnya pengangkatan ovarium, pengangkatan rahim, melakukan pengobatan kanker (kemoterapi), maupun kondisi genetik lainnya.
Gejala Menopause
Gejala menopause disebut juga sebagai perimenopause. Pada fase ini, seseorang mengalami gejala-gejala menopause tetapi menstruasi belum berhenti total. Biasanya perimenopause terjadi beberapa tahun atau beberapa bulan sebelum menopause terjadi.
Gejala menopause antara lain:
1. Perubahan Siklus Menstruasi
Tanda-tanda awal perimenopause biasanya adalah perubahan pada siklus menstruasi. Contohnya tanggal yang berubah atau durasi haid yang berbeda dari biasanya. Haid juga bisa berubah menjadi tidak teratur.
2. Kondisi Kesehatan Mental Berubah
Perimenopause terkait erat dengan kondisi hormon, tentunya ini bisa mempengaruhi situasi mental. Maka biasanya beberapa kondisi kesehatan mental ini muncul sebagai bagian dari gejala menopause:
- Perubahan suasana hati yang drastis, seperti murung, kecemasan, mood swing, dan menurunnya kepercayaan diri
- Masalah pada ingatan dan konsentrasi (brain fog)
3. Perubahan pada Penampilan Fisik
Kondisi fisik juga akan terpengaruh pada fase perimenopause, antara lain:
- Rambut rontok
- Kulit lebih kering dari biasanya
- Sendi terasa nyeri dan kaku
- Berat badan bertambah
- Payudara kendur
- Massa otot dan kepadatan tulang berkurang
Selain itu wanita pada fase perimenopause seringkali mengeluhkan migrain, merasa mudah kepanasan (hot flashes), mudah berkeringat di malam hari, dan debaran jantung berbeda dari biasanya.
Penanganan Menopause
Menopause adalah kondisi alami yang tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Namun, apabila gejala menopause sangat mengganggu, dokter akan menyarankan beberapa pilihan pengobatan yang dapat membantu meredakan gejala menopause.
Gejala menopause yang sangat menggangu bisa diatasi dengan terapi seperti:
- Pengganti hormon estrogen, biasanya diberikan pada wanita yang menjalani operasi pengangkatan rahim
- Pengobatan kombinasi (estrogen dan progesteron), diberikan pada wanita yang mengalami menopause secara alami.
Obat-obatan yang mungkin diberikan antara lain antidepresan, obat untuk mengurangi hot flashes, serta obat tidur.