Pernahkah Anda merasa nyeri yang tajam atau ngilu tepat di bagian paling bawah tulang belakang saat duduk? Rasanya sangat tidak nyaman, bahkan untuk sekadar duduk santai di sofa pun menjadi siksaan. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut Coccydynia.
Meskipun letaknya tersembunyi, tulang ekor (coccyx) punya peran penting sebagai penopang berat badan saat kita duduk. Ketika area ini bermasalah, kualitas hidup bisa sangat terganggu.
Apa Itu Nyeri Tulang Ekor dan Penyebabnya?
Biasanya nyeri pada tulang ekor rasa sakit yang terpusat di dasar tulang belakang, tepat di atas celah bokong. Tulang ekor terdiri 3-5 tulang kecil yang menyatu. Struktur ini dikelilingi oleh banyak otot dan ligamen yang sensitif.
Beberapa hal bisa menyebabkan nyeri tulang ekor, yaitu:
- Trauma atau Jatuh: Ini penyebab paling sering. Jatuh dalam posisi duduk (terduduk) bisa menyebabkan tulang ekor memar, retak, atau bergeser dari posisinya.
- Duduk Terlalu Lama: Bagi pekerja kantoran atau pengemudi jarak jauh, tekanan konstan pada tulang ekor di kursi yang keras bisa memicu peradangan.
- Proses Melahirkan: Saat persalinan normal, kepala bayi melewati panggul dan menekan tulang ekor ke arah belakang. Tekanan ini bisa meregangkan otot atau ligamen secara berlebihan.
- Berat Badan:
- Obesitas: Memberikan tekanan berlebih pada tulang ekor saat duduk.
- Kurang berat badan: Kurangnya bantalan lemak di bokong membuat tulang ekor bergesekan langsung dengan alas duduk.
Gejala yang Khas
Tanda utamanya tentu saja nyeri. Namun, nyeri tulang ekor punya pola yang spesifik:
- Sakit memburuk saat duduk dalam waktu lama.
- Nyeri tajam saat transisi dari duduk ke berdiri.
- Sakit saat buang air besar atau berhubungan seksual.
Apakah Kondisi Ini Membahayakan?
Umumnya, nyeri tulang ekor tidak membahayakan nyawa. Ini lebih ke arah masalah mekanis otot dan tulang yang mengganggu kenyamanan.
Namun, dalam kasus yang sangat jarang, nyeri tulang ekor yang persisten dan tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya infeksi atau tumor (seperti chordoma) di area tersebut. Jadi, jika nyeri tak hilang berminggu-minggu, waspada itu perlu.
Cara Mengatasinya
Kabar baiknya, 90% kasus nyeri tulang ekor bisa sembuh tanpa operasi. Kuncinya adalah kesabaran, karena proses penyembuhannya bisa memakan waktu mingguan hingga bulanan.
- Bantal Donat (Donut Cushion): Gunakan bantal berbentuk U atau donat saat duduk. Lubang di tengah berfungsi agar tulang ekor “menggantung” dan tidak menyentuh alas kursi, sehingga tidak ada tekanan.
- Kompres: Gunakan kompres es untuk 2 hari pertama setelah nyeri muncul guna mengurangi radang. Setelah itu, ganti dengan kompres hangat untuk melenturkan otot yang tegang.
- Perbaiki Postur: Duduklah tegak dengan kaki menapak lantai. Sering-seringlah berdiri dan berjalan.
- Fisioterapi: Jika nyeri membandel, terapis bisa mengajarkan latihan peregangan otot panggul untuk mengurangi ketegangan di area bokong.
Jangan anggap remeh nyeri di “buntut” ini. Sedikit perubahan pada cara duduk Anda bisa membawa perbedaan besar bagi kenyamanan aktivitas sehari-hari.