Detak jantung normal sehari-hari umumnya tidak akan mengganggu kita dalam beraktivitas. Namun ada beberapa hal yang kemudian menyebabkan jantung bisa berdebar lebih cepat dan kuat dari biasanya. Jantung berdebar-debar atau disebut sebagai palpitasi biasanya disebabkan oleh aktivitas fisik intens, misalnya saat kita berolahraga kardio. Palpitasi juga bisa dipicu oleh rasa cemas berlebih, ketakutan, dan emosi yang kuat.
Namun mungkin bagi mereka yang mengidap refluks asam lambung atau GERD pernah juga merasakan jantung berdebar-debar saat asam lambung mulai naik. Apakah benar naiknya asam lambung bisa menyebabkan palpitasi?
Kaitan Asam Lambung Naik dan Jantung Berdebar-debar
Faktanya naiknya asam lambung tidak langsung menjadi penyebab jantung berdebar-debar. Akan tetapi ada beberapa faktor yang mungkin bisa dikaitkan dengan palpitasi saat kita merasakan asam lambung mulai naik, yaitu:
1. Rasa Cemas
Pada pengidap GERD, saat mulai merasakan gejala asam lambung naik seperti nyeri di ulu hati dan mual, seringkali timbul pula kecemasan jika GERD akan kambuh.
Stress dan cemas karena merasakan gejala GERD bisa memicu timbulnya palpitasi. Apalagi jika kita tidak bisa segera minum obat atau mendapat pertolongan medis. Semakin stress, palpitasi bisa semakin kuat dan asam lambung juga naik.
2. Konsumsi Makanan atau MInuman Pemicu Naiknya Asam Lambung
Salah satu minuman yang menyebabkan naiknya asam lambung adalah alkohol. Jika mengkonsumsi minuman beralkohol, selain asam lambung naik juga bisa menyebabkan jantung terasa berdebar-debar. Hal ini karena kandungan alkohol bisa meningkatkan ritme jantung.
Selain alkohol, kafein juga bisa menyebabkan asam lambung naik sekaligus debaran jantung meningkat. Maka konsumsi kafein bisa jadi memicu kambuhnya GERD dan kita merasakan palpitasi jantung.
Apa yang Harus Dilakukan saat Asam Lambung Naik dan Jantung Berdebar-debar?
Jika asam lambung menjadi penyebab jantung berdebar-debar, maka untuk mengatasinya kita harus lebih dulu meredakan asam lambung yang naik. Hal-hal yang bisa dilakukan seperti:
1. Konsumsi Obat
Palpitasi dan naiknya asam lambung bisa diatasi sesuai dengan penyebabnya. Biasanya dengan mengkonsumsi obat untuk meredakan produksi asam lambung berlebih, gejala akan mereda. Jantung yang berdebar-debar juga akan ikut berkurang intensitasnya.
Sesuaikan obat yang dikonsumsi dengan anjuran dokter. Biasanya untuk meredakan asam lambung kita bisa mengkonsumsi antasida yang bisa didapatkan tanpa resep. Namun pada pasien yang kondisinya lebih parah, mungkin harus mengkonsumsi obat dengan resep seperti Omeprazole.
2. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Naiknya Asam Lambung
Jika kita merasakan gejala asam lambung naik saat makan atau minum, segera hentikan konsumsinya. Sehari-hari hindari pula makanan dan minuman tersebut. Contoh makanan dan minuman yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung seperti:
- Alkohol
- Kafein (kopi, teh)
- Makanan berlemak
- Makanan dan minuman terlalu asam (tom yum, jus lemon)
- Makanan pedas
Jika debaran jantung terasa semakin mengganggu, apalagi jika disertai gejala lainnya dan tidak juga reda setelah kita mengkonsumsi obat untuk mengurangi produksi asam lambung, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter. Hindari melakukan diagnosa mandiri karena bisa jadi palpitasi bukan disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Cari pertolongan medis ke fasilitas kesehatan terdekat jika jantung berdebar-debar juga disertai sensasi tekanan di dada, nyeri yang tidak tertahankan, dan tubuh terasa lemas mendadak.