Isolasi Mandiri: Persiapan dan Cara Melakukannya

Apakah itu Isolasi Mandiri?

Isolasi Mandiri atau yang biasa disingkat Isoman adalah tinggal di rumah atau di suatu ruang dan tidak meninggalkannya. Hal ini membantu menghentikan penyebaran virus ke orang lain, khususnya pada keluarga Anda. Segera kabari orang-orang terdekat Anda jika Anda positif COVID-19 dan hendak melakukan Isolasi Mandiri.

Anda tidak boleh keluar untuk alasan apapun, bahkan untuk membeli makan, obat-obatan, berolahraga, atau kebutuhan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Anda dapat meminta tolong keluarga, teman, atau membeli makanan online dan meninggalkan makanan atau benda tersebut di luar pintu Anda.

Makanlah di dalam ruangan atau rumah isolasi Anda, jangan makan di area Bersama seperti ruang makan atau dapur. Jika bisa, gunakan alat makan pribadi selama Anda melakukan isolasi.

Tempat yang baik untuk melakukan isolasi mandiri adalah ruangan yang berventilasi baik di mana jendela dapat terbuka sedangkan pintu harus selalu tertutup. Selama isolasi mandiri, gunakanlah kamar mandi terpisah. Jika ini tidak memungkinkan, maka Anda sebaiknya menggunakan kamar mandi setelah orang lain dan membersihkan secara menyeluruh kemudian.

Segera lakukan isolasi mandiri jika:

  • Anda mengalami gejala COVID-19 (suhu tubuh tinggi, batuk baru yang terus menerus, kehilangan rasa pada indera perasa dan indera penciuman)
  • Anda dinyatakan positif dari tes COVID-19
  • Seseorang yang tinggal dengan Anda memiliki gejala atau dinyatakan positif COVID-19
  • Seseorang di sekitar Anda memiliki gejala dan Anda telah berhubungan dekat dengan mereka sejak gejala dimulai atau 48 jam sebelum gejala dimulai.
  • Seseorang di sekitar Anda dinyatakan positif dari tes COVID-19 dan Anda telah berhubungan dekat dengan mereka sejak gejala dimulai atau 48 jam sebelum gejala dimulai.

Berapa lama untuk mengisolasi diri

Jika Anda dites positif, periode isolasi diri Anda termasuk hari gejala Anda mulai (atau hari Anda menjalani tes, jika Anda tidak memiliki gejala) dan 10 hari penuh berikutnya. Anda mungkin perlu mengisolasi diri lebih lama jika gejala Anda tidak kunjung hilang. Lakukan tes COVID-19 secara berkala hingga Anda dinyatakan bebas COVID-19 agar dapat mengakhiri isolasi mandiri.

Bagaimana jika Anda tinggal dengan orang yang melakukan Isolasi Mandiri?

Jika seseorang yang tinggal bersama Anda positif COVID-19, Anda juga harus melakukan isolasi mandiri meskipun Anda tidak mengalami gejala. Lakukanlah isolasi mandiri selama 10 hari sejak mereka pertama menunjukkan gejala atau sejak mereka dinyatakan positif COVID-19. Jika Anda menunjukkan gejala selama masa tersebut, maka tambahlah periode isolasi Anda selama 10 hari hingga Anda dinyatakan negatif COVID-19.

Sebelum melakukan isolasi mandiri, persiapkanlah:

  • Perlengkapan pribadi (pakaian, alat kebersihan, dan lain-lain)
  • Obat-obatan pribadi dan vitamin
  • Perlengkapan ibadah
  • Perlengkapan lainnya yang dianggap perlu untuk mengisi kegiatan selama masa isolasi mandiri, seperti handphone, laptop, buku, makanan ringan, atau alat olahraga
  • Memasang pengumuman “SEDANG MELAKUKAN ISOLASI MANDIRI” pada pintu atau tempat yang mudah terlihat.

 

RS Prima Husada Cipta Medan dan Klinik Krakatau menyediakan pemeriksaan COVID-19 mulai Swab Antigen, Swab PCR, hingga Swab Test. Periksakan kesehatan Anda secara berkala demi keluarga dan orang-orang terdekat Anda. Tetap jaga 3M (Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) selama masa Pandemi COVID-19.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *