Ini Bedanya Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa

Baik alergi susu sapi dan intoleransi laktosa merupakan sama-sama kondisi di mana tubuh memberikan reaksi negatif setelah mengonsumsi susu sapi. Namun keduanya sangat berbeda, baik dari faktor hingga penanganannya. Jangan sampai salah membedakan alergi susu sapi dengan intoleransi laktosa.

 

Apa saja perbedaan alergi susu sapi dan intoleransi laktosa?

1. Berbeda Penyebab

Alergi susu sapi disebabkan sistem imun yang bekerja berlebihan. Karena berbagai faktor, tubuh mungkin tidak bisa menerima protein susu yang dikonsumsi kemudian menimbulkan reaksi negatif. Sementara intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa karena kekurangan enzim laktase.

 

Normalnya, sistem pencernaan memiliki enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa, karbohidrat yang terdapat dalam susu. Enzim ini bekerja untuk memecah laktosa menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga bisa diserap tubuh.

 

Saat laktosa ini gagal dipecah, tubuh kesulitan mencerna. Kemudian timbul dampak, terutama dari sistem pencernaan.

2. Bentuk Reaksi

Reaksi intoleransi laktosa umumnya adalah kembung, nyeri perut, mual, muntah, hingga diare. Berbeda dengan alergi susu sapi, reaksi intoleransi laktosa hanya muncul di saluran pencernaan.

 

Sementara reaksi alergi susu sapi biasanya tidak hanya pada saluran pencernaan. Beberapa reaksinya seperti:

 

  • Muntah
  • Gangguan pernapasan, napas berbunyi
  • Timbul ruam atau bentol terasa gatal
  • Bibir dan sekitar mata membengkak
  • Batuk

3. Penanganan

Alergi susu sapi paling sering muncul pada anak-anak, umumnya karena sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna. Seiring bertumbuhnya anak, alergi susu sapi ini akan hilang sehingga bisa mengonsumsi susu sapi seperti biasa.

 

Reaksi alergi susu sapi bisa ditangani dengan pertolongan pertama alergi. Namun jika reaksinya cukup parah, seperti menghambat saluran pernapasan, maka perlu penanganan tenaga medis profesional.

 

Sementara intoleransi laktosa tidak akan hilang. Sehingga sebaiknya orang-orang dengan indikasi intoleransi laktosa menghindari susu sapi dan mengonsumsi pengganti susu. Misalnya susu almond, susu oat, atau susu kacang kedelai.

 

Untuk memastikan apakah Anda atau anak Anda mengidap salah satu dari kondisi ini, tentu sebaiknya berkonsultasi ke dokter agar tidak menyebabkan kesalahan dalam penanganan. Fasilitas kesehatan seperti klinik atau dokter bisa menyediakan tes alergi dan pemeriksaan lebih menyeluruh.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *