Hari Perempuan Sedunia 2022: Break the Bias, Dedikasi Nakes Perempuan RS PHCM Berjuang Hadapi Pandemi

8 Maret 2022 diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia. Hari Perempuan Sedunia kali ini mengangkat tema “Break the Bias”, sebuah ajakan untuk menghilangkan pandangan perbedaan gender sebagai bias yang merugikan satu pihak, apalagi di tengah pandemi saat ini.

 

Sejak 9 Maret 2020 silam, Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Merebaknya COVID-19 menggemparkan dunia dengan berbagai konsekuensi besar, baik pada ekonomi maupun kehidupan masyarakat. Penyebarannya yang begitu cepat membuat garda terdepan, yakni para tenaga kesehatan, harus berjuang ekstra menangani tiap pasien.

 

Memperingati Hari Perempuan Sedunia di tengah pandemi, peran tenaga kesehatan perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terangkum oleh UNICEF mencatat jika perempuan mengisi posisi 70% tenaga kesehatan di seluruh dunia.

 

Mereka termasuk 30% dokter dari seluruh negara serta 80% perawat dan bidan di penjuru dunia yang turun langsung menangani pasien-pasien COVID-19. Tak ketinggalan, di Indonesia sebagian besar respons kasus COVID-19 pun dibantu penanganannya oleh tenaga sukarela kesehatan yang sebagian besar adalah perempuan.

 

Tenaga kesehatan perempuan di Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan pun berdedikasi penuh dalam penanggulangan pandemi COVID-19 ini. Baik dokter, perawat, maupun bidan perempuan RS PHCM menjadi garda terdepan dalam penanggulangan kasus COVID-19. Nakes-nakes perempuan RS PHCM aktif berperan dalam upaya pencegahan, hingga perawatan pasien-pasien terjangkit COVID-19

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *