Diagnosis Kanker dan Tindakan Pencegahannya

Diagnosis kanker sejak dini akan membantu perawatan pasien secara medis. Diagnosis ini penting karena kanker telah menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Menurut Komite Penanggulangan Kanker Nasional, ada 348.809 pasien kanker baru setiap tahun. Dari jumlah itu, sekitar 80 persen tak terobati.

Sebanyak 20 persen dari 80 persen angka pasien kanker tak terobati itu memilih fasilitas kesehatan di luar negeri untuk mendapat pengobatan. Walhasil, ada biaya ekstra untuk pengobatan kanker. Hal ini bisa diantisipasi antara lain dengan diagnosis kanker sejak dini.

 

Pentingnya Diagnosis Kanker Sejak Dini

Ketika ada anggota keluarga yang mendapat diagnosis kanker, semestinya anggota keluarga lain tahu dan bisa mengambil langkah antisipasi. Sebab, keturunan menjadi salah satu faktor pemicu kanker. Dengan adanya antisipasi sedari dini, dokter dapat segera menemukan kanker itu dan memulai pengobatan. Karena itu, mengetahui jenis kanker yang paling kerap terjadi dan gejalanya sangatlah penting.

Peluang keberhasilan pengobatan akan lebih tinggi jika ada deteksi dan diagnosis kanker dini. Terdapat dua komponen utama deteksi dini kanker, yaitu edukasi mengenai diagnosis dini dan screening dini. Mengenali gejala yang mungkin menjadi tanda awal adanya kanker dan mengambil tindakan segera adalah langkah awal diagnosis dini.

Beberapa tanda awal kanker antara lain:

– Terdapat benjolan

– Luka tak bisa sepenuhnya sembuh

– Terjadi perdarahan yang abnormal

– Gangguan pencernaan yang konstan

– Suara serak kronis

Kanker payudara dan kanker servis termasuk di antara sejumlah jenis kanker yang membutuhkan diagnosis kanker sejak dini demi keberhasilan pengobatan.

Adapun screening mengacu pada tes sederhana untuk mengidentifikasi orang yang diduga memiliki kanker tapi belum menunjukkan gejala. Screening kanker payudara, misalnya, menggunakan mamografi. Sedangkan screening kanker servis memakai Pap smear.

 

Jenis-Jenis Kanker, Gejala dan Tindakan Pencegahannya

Terdapat lebih dari 100 jenis kanker di seluruh dunia. Beberapa di antaranya umum ditemukan pada individu tertentu. Misalnya kanker prostat hanya terjadi pada pria, sedangkan diagnosis kanker payudara lebih banyak didapati pada perempuan.

Satu hal yang perlu diingat, banyak jenis kanker yang tak memiliki gejala awal. Jikapun ada gejala, ada kemungkinan gejala itu muncul dengan kondisi lain. Itu sebabnya penting dilakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis kanker, selain menjalankan langkah pencegahan.

Berikut ini beberapa jenis kanker beserta gejalanya:

Kanker Darah

Kanker yang juga disebut leukemia ini menyerang sel pembentuk sel darah dalam sumsum tulang. Gejalanya:

– Demam, keringat dingin saat malam hari

– Merasa lelah dan lemas

– Kehilangan berat badan secara drastis

– Pembengkakan liver dan kelenjar getah bening

– Sering mimisan

– Mudah memar atau berdarah

– Nyeri tulang

Kanker Hati

Sekitar 85 persen penyakit kanker hati ditemukan di negara berkembang di seluruh dunia. Gejalanya:

– Kehilangan berat badan secara drastis

– Tidak punya selera makan atau mudah kenyang saat hanya makan sedikit

– Mual dan muntah

– Pembengkakan liver

– Nyeri di dekat tulang bahu kanan

– Pembengkakan abdomen

– Kulit gatal tanpa diketahui penyebabnya

– Kulit dan putih mata atau sklera menguning

Kanker Payudara

Kanker yang lebih banyak menyerang perempuan pada organ payudara. Gejalanya:

– Ada benjolan pada payudara, ketiak, atau tulang selangka

– Pembengkakan payudara

– Kulit payudara memerah dan tidak rata serta terjadi iritasi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *