Obat memang diracik untuk mengatasi penyakit, tapi salah-salah bisa jadi penyebab kondisi fatal terutama pada anak-anak. Kadang kemalangan bisa terjadi, misalnya anak tidak sengaja mengonsumsi obat terlalu banyak saat tidak diawasi, atau sembarangan minum obat yang tidak disimpan dengan baik.
Tentunya kondisi tersebut tidak diinginkan. Orang dewasa di sekitar si kecil baiknya selalu menyimpan obat dengan baik, di tempat yang tidak bisa sembarangan diambil anak-anak. Selain itu konsumsi obat juga harus sesuai anjuran dokter.
Namun apa yang harus dilakukan ketika anak keracunan obat? Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan:
1. Buat Anak Memuntahkan Obat
Ada kemungkinan masih tersisa obat di mulut. Buatlah anak memuntahkan obat, bisa dengan menyuruhnya tetapi jangan panik. Jangan juga gunakan obat maupun bahan lain. Pandu anak untuk mengeluarkan isi mulutnya.
2. Identifikasi Obat dan Dosis
Langkah berikutnya adalah segera identifikasi jenis obat yang terlibat dan dosis yang telah dikonsumsi. Catat nama obat, jumlah yang dikonsumsi, serta waktu kejadian. Informasi ini akan sangat berguna saat berkonsultasi dengan profesional medis.
3. Segera Hubungi Layanan Kesehatan
Setelah mengidentifikasi obat, segera hubungi pusat informasi racun atau dokter. Mereka akan memberikan panduan berdasarkan jenis obat dan gejala yang muncul. Jangan menunggu gejala semakin parah sebelum meminta bantuan.
4. Amati Gejala
Perhatikan gejala yang muncul, seperti mual, muntah, kesulitan bernapas, atau perubahan perilaku. Catatan gejala ini akan membantu dokter dalam menentukan penanganan yang tepat.
5. Segera Bawa Anak ke Dokter
Jika gejala parah atau tidak dapat diatasi di rumah, segera bawa anak ke rumah sakit terdekat. Pastikan untuk membawa kemasan obat atau informasi yang relevan agar tenaga medis dapat memberikan penanganan yang sesuai.
Keracunan obat pada anak adalah situasi darurat yang memerlukan perhatian cepat. Selalu berhati-hati dalam memberikan obat, ikuti dosis yang dianjurkan, dan simpan obat di tempat yang tidak dapat dijangkau anak. Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menjaga keselamatan anak.