Normalnya siklus haid adalah 21 – 35 hari, dihitung dari hari pertama haid terakhir. Rata-rata siklus haid wanita sekitar 28 hari. Namun siklus haid dapat terganggu, menjadi tidak lancar dan terlambat lebih dari 35 hari. Siklus haid yang tidak lancar menandakan adanya masalah pada kondisi tubuh. Seringkali, siklus bisa kembali lancar dengan sendirinya dalam kurun waktu 3 – 6 bulan.
Gangguan pada siklus haid dapat disebabkan beberapa hal, termasuk kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Berikut beberapa kebiasaan penyebab haid tidak lancar:
1. Pola Makan Kurang Tepat
Apa yang kita makan sehari-hari menjadi asupan nutrisi untuk tubuh, berperan penting pada kondisi kesehatan. Siklus haid pun dapat terpengaruh jika pola makan kita tidak tepat. Misalnya makan makanan pedas terlalu banyak, atau tidak mencukupi kebutuhan nutrisi harian yang menyebabkan tubuh kekurangan kalori.
Jika pola makan yang buruk dilakukan terus-menerus, siklus menstruasi dapat terganggu, kemudian haid pun tidak lancar. Bisa jadi perdarahan ringan tiba-tiba berhenti, lalu menjadi deras, atau haid terlambat berhari-hari.
2. Olahraga Berlebihan
Olahraga memang penting, bahkan sebaiknya dilakukan secara rutin. Namun olahraga berlebihan dan intens dapat memengaruhi kondisi tubuh, menyebabkan haid terhambat bahkan tidak terjadi sama sekali. Ini disebabkan intensitas olah fisik yang tinggi memberi sinyal pada otak, mengubah sistem kerja hormon.
Walau kondisi ini tidak membahayakan, akan terjadi perubahan pada tubuh. Salah satu kondisi yang paling parah adalah haid menjadi lancar.
3. Diet Berlebihan
Banyak wanita menginginkan tubuh ramping bahkan rela melakukan diet ekstrem agar berat badan turun dengan cepat. Saat berat badan wanita turun dengan drastis, respons tubuh adalah mengurangi produksi estrogen. Kondisi ini menyebabkan lapisan dinding rahim tidak terbentuk sempurna. Jika lapisan dinding rahim tidak terbentuk, maka tidak dapat terjadi menstruasi.
4. Merokok dan Konsumsi Alkohol
Kebiasaan merokok dan mengonumsi alkohol berlebihan berdampak negatif pada tubuh, termasuk siklus haid. Kandungan nikotin dan berbagai bahan kimia dalam rokok menyebabkan hormon tidak stabil, kemudian memengaruhi kondisi organ reproduksi. Haid bisa terganggu jika kebiasaan merokok tidak dihentikan.
Alkohol pun bisa memicu level hormon tidak stabil. Dalam waktu singkat, estrogen dan testosterone dapat meningkat saat mengonsumsi alkohol. Naiknya hormon-hormon tersebut menyebabkan ketidakseimbangan, kemudian siklus haid pun bisa terganggu.
5. Kurang Tidur
Bukan hanya mengantuk dan lemas, pola tidur yang tidak baik menyebabkan gangguan pada siklus haid. Tubuh normalnya memiliki jam biologis, kapan harus beristirahat dan kapan beraktivitas. Ketika seseorang tidak beristirahat sesuai kebutuhan tubuh, jam biologis menjadi terganggu. Pengaruhnya pada produksi hormon, termasuk hormon-hormon yang mengatur fungsi organ reproduksi. Ini menyebabkan haid tidak lancar.
Untuk mengembalikan siklus haid menjadi lancar, kebiasaan-kebiasaan buruk ini tentunya perlu dikurangi. Akan tetapi lebih baik lagi jika memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui lebih pasti apa penyebab haid tidak lancar, sebab kondisi tersebut bisa menandakan adanya gangguan kesehatan yang perlu ditangani.