Gusi bengkak dan nyeri termasuk keluhan masalah gigi dan mulut yang cukup umum. Walau demikian, saat mengalami gusi yang terasa nyeri dan bengkak tentu sangat tidak nyaman. Bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa sakit atau mengganjal akibat gusi yang membengkak. Lalu apa yang harus dilakukan ketika gusi bengkak dan terasa nyeri?
1. Berkumur dengan Air Garam
Air garam bersifat anti-peradangan yang banyak digunakan untuk mengatasi gangguan pada gigi dan mulut. Kita bisa mencoba berkumur dengan air garam untuk membunuh bakteri di mulut, sehingga bisa membantu meredakan nyeri dan bengkak yang kemungkinan besar menjadi penyebab gusi membengkak disertai nyeri.
Cukup gunakan 1 sendok teh garam dan larutkan dengan air hangat, kemudian berkumur selama 30 detik. Cara ini bisa dilakukan sebanyak 3 kali sehari.
2. Kompres dengan Es Batu
Gunakan es batu yang dibungkus plastik dan handuk bersih untuk mengompres area gusi yang terasa bengkak dan nyeri. Kompres di bagian luar rongga mulut, bisa di sekitar pipi atau dagu.
Kompres dingin ampuh untuk mengurangi nyeri karena dapat mempersempit pembuluh darah, kemudian mengurangi aliran darah ke bagian nyeri sehingga rasa nyeri berdenyut akan mereda.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan
Setidaknya minum 8 gelas atau 2 liter air putih dalam sehari. Hal ini bisa membantu meningkatkan produksi air liur. Jika produksi air liur optimal, bakteri-bakteri penyebab infeksi pada gusi bisa dilawan. Berkurangnya bakteri tersebut tentu bisa mengurangi bengkak dan meredakan nyeri.
4. Ganti Alat-alat Kebersihan Gigi dan Mulut
Bisa jadi bakteri timbul karena sikat gigi yang terlalu lama tidak diganti. Maka kita harus rutin mengganti sikat gigi setidaknya setidaknya 3-4 bulan sekali.
Selain itu saat gusi terasa nyeri, kita juga bisa mengganti sikat gigi dengan bulu yang lebih halus, hindari pula menggunakan obat kumur dengan kandungan terlalu keras yang bisa menyebabkan nyeri semakin parah. Gunakan juga pasta gigi antibakteri.
Jika nyeri dan bengkak tidak kunjung reda setelah melakukan langkah-langkah ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi terdekat. Jangan sembarangan minum obat sebelum mendapatkan resep dan saran dari dokter.